Rabu, 10 November 2010

Contoh Brosur Software House

Berikut ini adalah contoh brosur software house yang telah saya buat :

Rabu, 03 November 2010

STRATEGI PROMOSI

Dalam dunia bisnis dimanapun, strategi promosi sangat diperlukan dalam hal mempromosikan perusahaan yang kita jalani. Strategi promosi dapat berupa iklan(advertising), bentuk potongan harga(diskon), sales promotion ataupun dalam hal pelayanan.

Dalam bisnis software house promosi dapat dilakukan dalam bentuk iklan(advertising) dengan membuat web software house tersebut, flyer yang dibagikan, atau memperkenalkan sotware house tersebut pada jejaring sosial yang sedang marak dilakukan pebisnis pada saat ini seperti, facebook, twitter, ataupun blog.

Strategi promosi berupa potongan harga dalam bisnis ini bisa dilakukan dengan cara memberikan potongan harga pada pembeli software jika pembeli memesan banyak software. Hal ini dilakukan agar para pembeli menjadi pelanggan tetap dan setia. Dan memberikan kepercayaan kepada pembeli agar tetap memakai software dari perusahaan software house tersebut.

Sales promotion adalah suatu bentuk aktivitas promosi dengan memperkejakan seorang sales. Sales sendiri adalah orang yang bekerja menawarkan produk secara face to face dengan seoran pembeli. Sales promotion ini dilakukan juga agar perusahaan tersebut mengetahui keadaan pasar dengan menerjunkan langsung ke masyarakat dengan memperkejakan sales. Dengan ini juga perusahaan dapat mempromosikan software secara langsung dan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan software house tersebut.

Perusahaan juga dapat mempromosikan software house tersebut dalam hal layanan kepada pembeli, seperti contoh jika ada pembeli ingin dibuatkan software menyesuaikan dengan waktu yang dibutuhkan pembeli. Pelayanan yang cepat dan dengan hasil yang baik adalah yang digemari para pembeli. Ini adalah strategi promosi terbaik menurut saya karena dengan menampilkan hasil yang baik para pembeli akan menyukai kinerja dari software house tersebut dan pembeli juga dapat mempromosikan kepada calon pembeli lain agar dibuatkan software pada software house tersebut.


Senin, 25 Oktober 2010

Analisis Pesaing dalam bidang Software House

Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.

Persaingan terjadi dalam semua bidang bisnis, termasuk dalam bidang bisnis Software House. bisnis di bidang software house dirasa mempunyai potensi karena banyaknya pengguna komputer di indonesia, sehingga banyaknya permintaan pembuatan software untuk membantu kinerja mereka, atau untuk membantu pekerjaan mereka.

untuk tetap mepertahankan kinerja suatu bisnis, sangat perlu dilakukan analisis terhadap pesaing - pesaing yang ada. tentunya tentunya hal ini dilakukan setelah melakukan analisis pasar seperti pada postingan sebelumnya.

banyak cara untuk menganalisi pesaing, beberapa hal - hal yang perlu dianalisa dari pesaing dalam bidang software house :
- harga produk
- jenis produk
- strategi marketing
- mutu produk


untuk menganalisa software house pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen pesaing.Untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database, survey konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing. untuk itu perlu disiapkan strategi yang benar - benar matang untuk bersaing dengan software house lainnya, perencanaan taktik dan strategi ini yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan software house

Senin, 18 Oktober 2010

Analisis Situasi Pasar ( Software House )

Analisis situasi pasar adalah hal yang perlu dilakukan sebelum membentuk mendirikan sebuah bisnis, di bidang apapun. kali ini saya akan mencoba menganalisis situasi pasar sebelum mendirikan sebuah software house.

Software house adalah sebuah bisnis di bidang jasa, menawarkan pembuatan aplikasi sesuai permintaan. Sebuah software house profesional biasanya terdiri dari setidaknya tiga dedikasi tim sub:

bisnis analis itu lah yang nantinya akan menganalisa situasi pasar yang ada dan mengarahkan software house agar lebih fokus ke suatu tujuan. beberapa hal yang perlu dianalisa oleh bisnis analis itu sendiri adalah :
  • Aplikasi
Aplikasi ingin dibuat, apakah aplikasi desktop atau aplikasi web, tentunya 2 macam aplikasi itu mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. selain itu juga tentukan jenis aplikasinya apakah aplikasi game( seperti gamehouse) , perkantoran(seperti Adobe) , antivirus, ataupun aplikasi pemrograman ( seperti oracle).
  • Harga
Harga aplikasi yang dibuat, aplikasi yang sekiranya sangat membantu/mempermudah user pastinya tidak murah, aplikasi game jangan sampai terlalu mahal, kecuali game itu benar benar canggih. Harga sebuah aplikasi yang dibuat sangat dipengaruhi kecanggihan aplikasi yang dibuat.
  • Waktu
Waktu pembuatan aplikasi adalah hal yang sangat perlu untuk dipertimbangkan, waktu pembuatan yang cepat selalu menjadi keinginan konsumen, namun tidak perlu sampai memaksakan diri juga. pilih waktu yang anda kira ideal agar tidak terlalu memforsir diri anda. namun juga jangan terlalu lama, karena waktu pembuatan yang terlalu lama akan mempengaruhi harga aplikasi tersebut.

Jaman sekarang ini sepertinya banyak bidang aplikasi yang bisa dibuat softwarenya, baik game, aplikasi perkantoran, aplikasi untuk keamanan komputer, dan lain-lain. jadi bisnis software house sekiranya masih mempunyai peluang besar untuk sukses.

Senin, 04 Oktober 2010

Perkembangan Bisnis Informatika

Perkembangan teknologi di indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan yang sangat pesat. Banyak pebisnis yang bergantung pada teknologi informasi. Komputer yang pada awalnya hanya digunakan oleh para pelbisnis saja, sekarang sudah beralih menjadi trend di berbagai kalangan. Bahkan tidak sedikit yang beralih bisnis di bidang komputer.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha yang dibangun memanfaatkan perkembangan teknologi informatika, contohnya warnet, jual- beli online ( e-commerce ), konsultan IT, Software house, infrastuktur komputer dan masih banyak lagi.

Pada era tahun 70 sampai 80an orang orang yang bergerak di bisnis informatika hanya menjual hardware komputer dan software yang sangat terbatas seperti komputer yang hanya digunakan pada alat hitung dan membutuh kan hardware yang berukuran sangat besar,tetapi seiring dengan perkembangan zaman bisnis di bidang informatika tidak hanya mencakup itu saja,sekarang ini sudah sangat banyak bisnis yang bergerak dibidang informatika seperti aplikasi database, internet, game online, jual beli online, situs jejaring sosial dan lain lain.

Dan Saat ini, Perkembangan bisnis informatika di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat pesat mengingat kebutuhan akan dalam bidang ini sangatlah besar dari tahun ke tahun. Ini menjadikan bisnis informatika menjadi salah satu bisnis yang mempunyai potensi yang cerah untuk kedepannya. Hal ini juga harus didukung oleh sumber daya yang berkualitas, melihat kualitas teknologi informasi dan komputer yang dituntut semakin baik setiap saatnya.

Layanan TIK sekarang digunakan oleh hampir semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.

Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.

Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.


Jenis / Tipe bisnis di bidang informatika :
  • E-commerce
E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).
  • IT consultant
menangani konsultasi di bidang IT, meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.
  • Software House
seorang atau sekelompok orang atau perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikansoftware, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE: program security kamera ( cctv/ webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan sehingga dapat memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan & SEO bisa untuk semua jenis usaha ( Perusahaan, tokoh, kasir, hotel, restaurant, maupun personal).

Selasa, 09 Maret 2010

Perkembangan Game

Jika dahulu game hanya menjadi monopoli anak kecil, lain halnya dengan yang terjadi sekarang. Kini sudah bukan hal aneh lagi jika seorang ayah dapat duduk berjam-jam bersama anaknya dalam adu kecepatan sebuah game. Dan inilah yang terjadi saat ini, game bukan monopoli anak kecil lagi.

Yang namanya game saat ini sudah bisa dibilang sebagai mainan universal. Mulai dari balita, anak muda sampai dengan orang dewasa pun sudah tidak merasa asing lagi dengan yang namanya game. Jika dahulu orang mungkin hanya mengenal GameWatch atau pun GameBoy, kini orang dapat memilih beragam media permainannya. Untuk bermain game, saat ini kita tinggal memilih, ingin memakai komputer desktop saja (PC) atau melalui laptop, atau dapat juga melalui perlengkapan game pabrikan seperti PlayStation atau Xbox. Bahkan saat ini PlayStation juga telah mengeluarkan perlengkapan game-nya tersebut dalam versi personal, yang disebut PSP. Sepintas, PSP sendiri mungkin mengingatkan kita pada era GameBoy, dimana sebuah game dapat dimainkan dimana pun melalui sebuah alat yang ukurannya hanya agak lebih besar dari sebuah handphone. Perlengkapan pendukung permainan yang ditawarkan pun sekarang sangat beragam, mulai dari mouse & keyboard standart, QuickCam, headset, joystick, gamepad, racing wheel, PlayGear, dan lain sebagainya.


Seolah ingin semakin dapat terserap dengan baik oleh semua kalangan usia, game pun dibuat dengan berbagai tingkat kesulitan. Mulai dari level ‘Beginner’ sampai dengan ‘Advance’-pun dibuat untuk disesuaikan dengan tingkat kemahiran si pemain. Kalau sudah begini, maka game-pun mungkin juga sudah dapat dimainkan oleh balita hingga orang dewasa. Masing-masing telah dibuatkan porsi permainan mereka.


Masih tentang porsi permainan, tidak hanya tingkat kesulitan saja yang disediakan secara beragam. Tipe permainan sendiri juga disediakan secara beragam. Mulai dari ‘career’ atau yang bersifat karir personal, hingga yang bersifat kompetisi dimainkan dengan banyak kompetitor atau musuh juga ada. Dan yang semakin menarik lagi dari perkembangan game adalah sifat personalisasi. Entah itu dalam jenis game balapan, perang hingga sepakbola, setiap pemain dimungkinkan untuk mendandani mobil, atau mengatur siasat perang, atau juga menyusun team atau kesebelasan sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Hal yang sangat luar biasa, karena pemain diijinkan untuk mempersonalisasikan diri mereka dalam setiap game yang dimainkan. Hal ini semakin mendekatkan imajinasi pemain ke dalam bentuk real virtual sebuah game.


Lalu sejauh mana kategori game berkembang? Kategorisasi game sendiri berkembang dengan sangat luas. Saat ini tersedia berbagai macam kategori game. Mulai dari kategori game balapan seperti MotoGP, F1, Need For Speed, Colin McRae Rally; kategori game pertarungan atau perang seperti Counter Strike, Sniper Elite, Black Hawk Down, Mercenaries; juga kategori game pertandingan olah raga seperti FIFA, Championship Manager, Football Manager, Winning Eleven, NBA, SreetBall; dan masih banyak kategori game lain yang juga beredar di pasaran. Semuanya dibuat untuk sedapat mungkin memanjakan selera konsumen, dalam hal ini adalah para gamers.


Hal yang kemudian mungkin menjadi pertanyaan adalah, manfaat apa yang dapat kita peroleh dari bermain game? Ide awal dari sebuah game pastinya adalah sebagai media hiburan. Dan pastilah hampir semua game dibuat sebagai hiburan. Tentang bagaimana seseorang justru menjadi stress karena terus menerus kalah saat bermain game, itu lain soal. Namun seharusnya seperti juga pada olah raga yang bersifat kompetitif, seharusnya game juga dapat membantu para pemainnya untuk belajar sportif. Sportifitas sendiri merupakan nilai positif yang diharapkan terkandung dari sebuah game. Seperti juga dalam kehidupan sehari-hari, tidak selamanya kita ‘menang’, namun juga tidak selamanya kita ‘kalah’. Semuanya harus diusahakan dengan baik seperti halnya pada game. Manfaat lain yang mungkin kurang disadari adalah aspek kecerdasan dan reflek saraf yang sebenarnya juga sedikit banyak terasah dalam sebuah game, terutama game yang bersifat sangat kompetitif. Itulah mengapa kini juga banyak dikembangkan game edukasi untuk anak-anak, karena dengan belajar melalui visualisasi yang menarik diharapkan semangat anak untuk belajar akan lebih terpacu. Selain itu manusia juga mempunyai sifat dasar lebih cepat mempelajari segala sesuatu secara visual-verbal. Itulah mengapa game sebenarnya juga baik jika dilibatkan dalam proses pendidikan (game edukasi).


Namun jangan salah, game juga mempunyai beberapa pengaruh kurang baik dalam perkembangan anak kecil, oleh karena itu sebisa mungkin menghindarkannya dari game yang bersifat merusak atau destruktif. Untuk anak kecil tetaplah game edukasi yang terbaik, namun jika ingin menambahkan kategori lain dalam ‘menu hidangannya’, cukuplah untuk memberikan kategori olah raga atau balapan saja.


Menyadari peluang bisnis dari industri ini semakin potensial, maka tak mengherankan jika banyak perusahaan yang mulai membuat konsep online untuk menjaring lebih banyak dolar ke dalam kantong mereka. Dan kemudian inilah yang terjadi saat ini, sebuah game tidak hanya dimainkan secara personal maupun jaringan beberapakomputer saja, namun juga bisa dapat dimainkan secara massal bersama orang di seluruh dunia yang mengaksesnya. Kita bahkan bisa bermain dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun. Bahkan ada pula perusahaan yang tidak segan-segan memberikan fitur ‘transaksi’ untuk game online ini. Yup, jual beli pun sudah merambah dalam game online. Ini merupakan bukti bahwa manusia dan imajinasinya merupakan hal yang tak terpisahkan.

Secara cerdik perusahaan-perusahaan game ini telah berhasil membuat orang yang bermain melakukan hal-hal realistik untuk mendukung imajinasi virtualnya. Tidak hanya bertransaksi dalam game online, atau berperang secara online, bahkan berbohong pada orang tua demi beberapa jam di game center pun mungkin akan dilakukan. Memang secara moral perusahaan-perusahaan ini tidak bisa disalahkan, semua kembali kepada bagaimana kita menerima perkembangan teknologi ini. Karena setiap kemajuan teknologiakan selalu membawa dampak dan konsekwensinya masing-masing.(dna)